Uni Eropa Gelontorkan Rp10,52 Triliun untuk Pengungsi
- REUTERS.com
VIVA.co.id – Uni Eropa telah menggelontorkan dana sebesar 727 juta euro (Rp10,52 triliun) ke rekening pemerintah Turki untuk pengungsi Suriah.
Konselor Politik Uni Eropa untuk Turki, Vincent Guillaume Poupeau mengatakan, dana tersebut bagian dari paket bantuan keuangan yang mencapai tiga miliar euro (Rp43,41 triliun) yang disepakati antara Uni Eropa dan Turki pada 29 November 2015.
"Kami telah mengalokasikan sejumlah uang bagi Turki yang menjadi 'tuan rumah' pengungsi. Dari paket sebesar tiga miliar euro, kami sudah mentransfer 727 juta euro ke rekening milik Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Turki," kata Poupeau, seperti dikutip situs Anadolu Agency, Selasa, 6 Desember 2016.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Giresun, wilayah Laut Hitam, Turki, Poupeau juga mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan sepenuhnya bagi keberlangsungan hidup para pengungsi.
Poupeau juga mengaku akan memobilisasi dana tambahan untuk fasilitas bantuan ini senilai tiga miliar euro pada akhir 2018.
Pada 18 Maret, 2016, Turki dan Uni Eropa menandatangani kesepakatan yang bertujuan untuk mencegah migrasi tidak teratur melalui Laut Aegea dengan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat terhadap perdagangan manusia dan meningkatkan kondisi hampir tiga juta pengungsi Suriah di Turki.
Menurut pernyataan Uni Eropa yang diterbitkan pada 15 Juni 2016, pihaknya akan bekerjasama erat dengan Turki untuk mempercepat pencairan dana awal yang dialokasikan dari dana tiga miliar euro di bawah Fasilitas untuk Pengungsi di Turki.