Mahathir Optimistis PM Najib Tumbang di Pemilu 2017
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Barisan Nasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak diprediksi akan kalah dalam pemilu 2017 oleh partai pembangkang atau oposisi.
"Saat ini mayoritas rakyat di Malaysia tidak suka dengan pemerintahan yang sekarang. Pemerintah Malaysia mulai mendekati Partai Islam se-Malaysia (PAS) agar menang di pemilu mendatang," ujar mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin, 5 Desember 2016.
Selain itu, menurut Mahathir, usaha lain yang dilakukan pemerintahan Najib Razak adalah mendorong pihak kerajaan untuk memposisikan PAS sebagai partainya warga keturunan (China).
Pihak kerajaan pun seperti percaya dan membenturkannya dengan masyarakat Melayu. Padahal, sebenarnya PAS adalah partai milik masyarakat Malaysia.
"Namun demikian, saya percaya bahwa negara Malaysia yang dipimpin oleh seorang yang dituduh pencuri akan kalah dalam pemilu mendatang," kata dia, mempertegas.
Ia kembeli mengingatkan, kelompok oposisi akan menang jika pemilu dilakukan dengan cara yang bersih serta tidak ada kecurangan dan tekanan dari pemerintah.
"Saya yakin akan menang jika pemilu dilakukan bersih tanpa rasa takur dan tekanan," tutur Mahathir yang memimpin Malaysia selama 22 tahun ini.