Militer Rusia Angkut Ratusan Ribu Ton Perlengkapan ke Suriah
- REUTERS
VIVA.co.id – Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Dmitry Bulgakov mengatakan bahwa militer Rusia telah mengangkut lebih dari 710 ribu ton perlengkapan militer ke Suriah, sejak awal dimulainya operasi kontraterorisme pada September 2015.
"Sebuah sistem logistik yang meliputi semua jenis transportasi yang digunakan oleh angkatan bersenjata dan organisasi komersial dirancang untuk menyediakan sumber materi. Hingga saat ini sudah lebih dari 710 ribu ton rudal, amunisi, bahan bakar, dan sumber daya lainnya telah dikirimkan," kata Bulgakov, seperti dilansir Sputniknews, Senin, 5 Desember 2016.
Ia juga menjelaskan, Rusia telah membuka tiga kafetaria, stasiun pengisian bahan bakar terpusat, dua sauna, tiga gudang untuk berbagai peruntukan, sebuah platform untuk pesawat angkut militer, dan landasan helikopter.
Selain itu, Bulgakov melanjutkan, sebuah kota militer dengan infrastruktur yang dibangun di kota Tartus, Suriah dan perairan Mediterania, digunakan untuk melayani sistem rudal S-300 yang baru-baru ini dikirim ke Suriah.
Seperti diketahui, Rusia telah terlibat dalam konflik Suriah sejak September 2015, di mana negeri Beruang Putih itu memulai kampanye udara antiteror atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pangkalan Udara Hmeymim menjadi pusat militer, sedangkan fasilitas Angkatan Laut Tartus telah dioperasikan oleh Rusia selama beberapa dekade.