Incar Turis Muslim, Kamboja Siap Sahkan Sertifikasi Halal

Ilustrasi kuliner halal.
Sumber :
  • Reuters/Regis Duvignau

VIVA.co.id – Pemerintah Kamboja kini tengah fokus untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim. Caranya, dengan mengesahkan sertifikasi halal bagi restoran dan produsen makanan.

Bek Naturalisasi Timnas Kamboja Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2024

Seperti diketahui, hanya kurang dari dua persen warga Kamboja yang beragama Islam. Saat ini, tidak ada standar halal internasional di Kamboja, sehingga wisatawan dan warga setempat khawatir lantaran kurangnya transparansi produk halal.

Meskipun ada sertifikasi yang diakui secara nasional, sebagian besar umat Muslim hanya bisa mengandalkan kepercayaan bahwa daging yang disiapkan telah melalui metode yang dapat diterima hukum Islam.

Nasib Tragis Malaysia Digusur Kamboja di Klasemen Piala AFF, Terancam Gagal Lolos Semifinal

"Ada banyak pengunjung yang bingung tentang restoran halal. Ada beberapa restoran yang hanya menggunakan logo halal, tapi makanannya sendiri tidak halal," kata Mao Hasan dari biro perjalanan Muslim Camtours, seperti dilansir Channel News Asia, Senin 5 Desember 2016.

Melihat adanya potensi dan peluang dari wisatawan, pemerintah pun berupaya untuk mendapatkan dukungan dan bantuan teknis dari ahli Malaysia, untuk membakukan standar halal. Sertifikasi pertama diperkirakan selesai pada pertengahan 2017.

Ngeri, Kamboja Pakai 7 Pemain Naturalisasi di Piala AFF

"Ketika praktik halal berlaku di semua tempat dan diatur dengan baik, maka hal ini akan bermanfaat dan mendukung industri pariwisata," kata Hasan.

Sebuah komite khusus pun telah dibentuk, termasuk pejabat dari 12 kementerian dan Dewan Juri.

Meski tak banyak, jumlah wisatawan dari negara-negara mayoritas Muslim terus tumbuh. Hingga September tahun ini, lebih dari 100 ribu wisatawan dari Malaysia mengunjungi Kamboja. Sementara itu, sekitar 20 ribu wisatawan datang dari Indonesia.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu

7 Orang Diduga Terlibat TPPO ke Kamboja Ditangkap, Begini Modus Pelaku

Korban menghubungi pihak KBRI Kamboja minta dipulangkan kembali ke Tanah Air. 

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024