Pemuda Thailand Ditangkap Gara-gara Tulis Profil Raja di FB
- Reuters
VIVA.co.id – Seorang pemuda Thailand ditangkap oleh militer pendukung kerajaan. Ia ditangkap setelah menulis profil tentang Raja Maha Vajiralongkorn, raja baru Thailand.
Jatupat Boonpattararaksa menulis mengenai proses pelantikan Raja Maha Vajiralongkorn yang naik tahta hampir dua bulan setelah kematian ayahnya, mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Jatupat menuliskan proses tersebut di laman Facebooknya, dan kemudian dikutip oleh BBC Thailand. Tulisan Jatupat dianggap penghinaan pada keluarga kerajaan.
Jatupat ditangkap di Provinsi Chaiyaphum. Ia selama ini juga dikenal sebagai aktivis yang menentang kerajaan. Diberitakan oleh BBC, 3 Desember 2016, ia diduga menjadi orang pertama yang didakwa dengan tuduhan melakukan kejahatan pada negara setelah Raja Vajiralongkorn resmi menjadi raja. Jika terbukti bersalah, maka ia bisa terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.
Kelompok aktivis HAM di Thailand menuduh pemerintah yang didukung militer menggunakan hukum pencemaran nama baik kerajaan sebagai upaya pemerintah untuk membungkam lawan politik.
Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dalam usia 88 tahun. Ia meninggal setelah tujuh dekade memimpin Thailand. Putera mahkota Maha Vajiralongkorn diangkat menjadi raja baru Thailand pada Kamis, 30 November. Maha Vajiralongkorn diangkat menjadi raja dalam usia 64 tahun.