Ribuan Warga di Arab Saudi Terinveksi AIDS

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Nacho Doce

VIVA.co.id – Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengonfirmasi bahwa sebanyak 1.191 orang terinveksi virus Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Studi Menemukan Varian HIV yang Lebih Menular dan Merusak

Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan, data terbaru menunjukkan dari 1.191 orang yang terkena virus mematikan ini 436 di antaranya warga negaranya.

"Data ini dari tahun 2015 sampai sekarang," kata Al-Rabiah, seperti dikutip situs Alarabiya, Jumat, 2 Desember 2016. Ia juga mengungkapkan, pada 1984 hingga 2015, total penderita AIDS mencapai 22.952 orang, di mana 6.770 orang adalah warga negara Arab Saudi.

Varian Virus HIV Baru Ditemukan, Lebih Cepat Menginfeksi dan Menyebar

Kendati demikian, ia mengklaim jika pemerintah Saudi telah berhasil menjalankan perawatan, pencegahan dan pengobatan, bagi Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).

"Selama lebih dari satu tahun ini terdapat 11 pusat kesehatan spesialis telah dibangun oleh pemerintah di ibu kota Riyadh, Jeddah, Mekah, Taif, Assir, Jazan, Dammam dan Madinah," ungkapnya.

Sosok Kriangkrai, PRT Sebabkan Sejarah Berdarah Thailand-Arab Saudi

Sebelumnya, Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris, melakukan tes HIV/AIDS masih dalam rangka memeringati Hari AIDS Sedunia.

Pangeran Harry menghadiri acara bernama 'Man Aware' di Barbados pada Kamis kemarin. Ia hadir di sela-sela waktu senggangnya kala menjalani Tour of the Caribbean yang berjalan selama dua minggu.

Adik dari Pangeran William itu sengaja datang untuk melakukan tes dan memberikan beberapa informasi penting terkait HIV/AIDS. Hal itu ia lakukan agar memberikan stigma bahwa tes HIV bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

Selama ini perempuan Saudi hanya bekerja di bidang yang terbatas seperti guru dan tenaga kesehatan karena ketatnya pemisahan jender. (Reuters: Hamad I Mohammed)

Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar

Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia. Antusiasme perempuan bekerja.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2022