Dubes Rusia: Kami Hanya Serang ISIS, Tak Seperti AS

Dubes Rusia untuk RI Mikhail Y. Galuzin.
Sumber :
  • VIVAnews/Santi Dewi

VIVA.co.id – Rusia dan Amerika Serikat akan bekerja sama guna memerangi aksi terorisme yang dapat mengancam kehidupan global. Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden AS terpilih, Donald Trump, telah menjalin komunikasi via telepon untuk membicarakan hubungan bilateral.

Sukses Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza, 27 Prajurit Pemberani Dapat Penghargaan dari Panglima TNI

Hal ini merupakan indikator peringatan bahwa akan ada peningkatan kerja sama dari kedua negara tersebut. Menanggapi permintaan resmi pemerintah Suriah, Rusia mengirimkan angkatan udaranya untuk memerangi kelompok ekstremis ISIS dan menghancurkan infrastruktur yang dibangun oleh mereka.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, mengungkapkan, tujuan utama pemerintah Rusia mengirim tentara justru ingin memberikan bantuan kepada pemerintah sah dan berdaulat Suriah beserta warganya.

Menhan Prabowo Akan Berangkatkan Kapal Rumah Sakit TNI AL Pembawa Bantuan ke Palestina Besok

Ia berharap, baik dari pihak Presiden Bashar Al-Assad maupun oposisi, bisa membangun jalur dialog inklusif supaya sistem politik dan kepemimpinan di Suriah lebih konkret.

"Presiden Putin dengan beberapa pemimpin negara sudah menyalurkan bantuan ke Aleppo. Putin memberikan mobile hospital kepada warga Aleppo dengan menggunakan kapal supaya pelayanan medis tingkat tinggi terpenuhi," ujar Galuzin, di Jakarta, Rabu, 30 November 2016.

Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turki

Selain itu, menurut Galuzin, pihaknya juga membuka enam atau tujuh koridor mobile hospital di timur Aleppo, lokasi di mana banyak rumah sakit dihancurkan oleh kelompok teroris.

Namun, saat Rusia mengintensifkan upaya nyata untuk menangani ISIS dan antek-anteknya yang berbahaya di Suriah, terdengar tuduhan menyesatkan yang dialamatkan kepada Rusia dari pihak Barat.

Galuzin menyayangkan pihak Barat yang berupaya memelencengkan pemahaman politik luar negeri Rusia. Menurutnya, Angkatan Udara Rusia yang diterbangkan ke Suriah memang punya misi tersendiri, yaitu kemanusiaan.

"Angkatan Udara Rusia hanya menyerang ISIS, tidak seperti AS. Kami punya izin resmi dari pemerintah Suriah dan PBB untuk membawa misi kemanusiaan dalam mendukung pemerintahan Al-Assad dan kami punya dasar hukum yang kuat," kata Galuzin.

Sejumlah nakes TNI sedang melakukan pengecekan kesehatan pasien korban serangan Israel di RS Terapung di El Arish (sumber: istimewa)

Tiba di El Arish Mesir, 25 Nakes TNI Misi Kemanusiaan Gaza Cek Pasien Korban Serangan Israel

Nakes TNI mulai mengecek sejumlah pasien yang sedang menjalani perawatan dan rehabilitasi di RS terapung tersebut. RS terapung di El Arish sudah beroperasi Februari 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2024