Uni Eropa Acungi Jempol Indonesia Soal Ini
- VIVA.co.id/ Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id – Komisioner Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri, Federica Mogherini, menyampaikan kekagumannya terhadap pluralisme dan kehidupan yang rukun di Indonesia.
Selain itu, Mogherini juga menyampaikan keinginannya untuk belajar dari Indonesia. Dalam hal ini, Uni Eropa akan meluncurkan proyek pada 2017, untuk mempelajari pluralisme dan kehidupan yang harmonis di Indonesia yang dapat dilakukan Uni Eropa.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyambut baik keinginan Uni Eropa untuk mempelajari kerukunan beragama di Indonesia. Menurutnya, kehidupan masyarakat Indonesia yang berdampingan dan harmonis antaragama dan etnis, harus menjadi contoh bagi Uni Eropa yang juga multietnis.
"Kita sambut baik rencana Uni Eropa, untuk belajar mengenai pluralisme dan kehidupan yang harmonis dan rukun di Indonesia. Kita tidak lepas dari prinsip-prinsip Islam yang Rahmatan Lil Alamin," kata Retno melalui keterangannya, Selasa 29 November 2016.
Selain dalam hal pluralisme, lanjut Retno, Mogherini juga menyampaikan pentingnya mempercepat proses perundingan Indonesia-UE Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).
Program ini akan membuka kesempatan yang lebih luas, tidak saja bagi peningkatan perdagangan dan investasi, namun juga dalam meningkatkan kerja sama pembangunan, khususnya pembangunan kapasitas Indonesia-Uni Eropa. (asp)