Wikileaks: ISIS Bentukan CIA

Julian Assange
Sumber :

VIVA.co.id – Pendiri Wikileaks, Julian Assange, menyebut Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA berada di balik berdirinya Kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS.

Bekas Antek CIA Dibui gara-gara Ungkap Cara Jebol HP hingga TV Pintar

Hal ini terungkap setelah Wikileaks merilis Perpustakaan Umum Diplomat Amerika Serikat (Public Library of US Diplomacy) dengan total 531.525 domain diplomatik sejak 1979.

Dalam sebuah pernyataan bertepatan dengan rilis dari kabel diplomatik yang dikenal sebagai 'Carter Cables III', Assange menjelaskan bagaimana peristiwa yang berlangsung pada 1979 adalah awal dari beragam serangkaian peristiwa yang menyebabkan munculnya ISIS.

Hakim Pengadilan London Tolak Ekstradisi Julian Assange ke AS

"Kita bisa menyebut tahun 1979 itu sebagai tahun nol dari era modern kita saat ini," kata Assange, seperti dilansir situs Express, Selasa, 29 November 2016. Carter Cables III berisi 3,3 juta dokumen kabel diplomatik AS.

Ia melanjutkan, CIA dan Arab Saudi secara bersama-sama menggelontorkan dana miliaran dolar AS melalui Operasi Cyclone untuk mempersenjatai para pejuang Mujahidin di Afghanistan dalam mengusir Uni Soviet.

Pendiri Wikileaks Dituding Jadi Kaki Tangan Hacker

Keputusan bersama inilah cikal bakal terbentuknya kelompok Al-Qaeda. Tak hanya itu, serangan teror 11 September 2001, invasi AS ke Afghanhistan dan Irak, makin menguatkan proses berdirinya kelompok ekstremis pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu.

"Operasi Cyclone adalah operasi rahasia CIA-Saudi untuk mendesak Soviet keluar dari Afghanistan. Mereka sukses membentuk Al-Qaeda, serangan 9/11 sampai invasi ke Afghanistan dan Irak. Ini semua meninggalkan bekas yang tidak pernah hilang, yaitu ideologi ektrem, uang berlimpah serta faktor geografis. Di sinilah ISIS berdiri," papar Assange.

(ren)

Ilustrasi hacker.

Five Famous and Most Dangerous Hackers in the World

Hacking is dangerous activity on PC system, and it tends to criminals. Well, there are some famous and dangerous hackers in the world.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2022