Israel Curiga Kebakaran Besar Terjadi Secara Sengaja

Sebuah mobil melintas depan api yang mulai merambah pinggiran hutan di Israel.
Sumber :
  • Reuters/Gil Eliyahu

VIVA.co.id – Kebakaran besar yang melanda Israel selama lebih dari empat hari diduga terjadi karena kesengajaan. Polisi Israel telah menangkap 12 orang yang diduga berperan dalam kebakaran tersebut.

Indonesia Korban Program Mata-mata Israel? Menkominfo: Belum Tahu

Kebakaran tersebut terjadi mulai Selasa pekan lalu. Api menguasai beberapa wilayah di Israel. Musim kering yang melanda Israel selama dua bulan terakhir membuat api cepat membesar dan menyambar ratusan hektar hutan dan ladang kering.

Haifa menjadi wilayah yang paling berat terdampak. Sekitar 80.000 orang diperintahkan mengungsi dari wilayah tersebut karena api yang terus mendekati pemukiman.

Dasar Israel, WhatsApp Kok Dibuat Program Mata-mata

Diberitakan oleh BBC, 28 November 2016, Menteri Pendidikan Naftali Bennett, yang juga pimpinan partai sayap kanan, Partai Rumah Yahudi (Jewish Home), mengatakan dalam akun Twitternya, "hanya mereka yang tak berhak di negara ini yang mampu membakarnya." Ucapan tersebut dirujuk pada orang Arab-Israel atau Palestina.

Beberapa media Israel juga memanas-manasi kejadian tersebut dengan menyampaikan spekulasi tentang kemungkinan adanya "intifadah kebakaran." Apalagi, akhir-akhir ini aksi sporadis warga Palestina terhadap Israel kembali menguat, seperti penusukan, penembakan, dan serangan mobil.

Mossad Diperintahkan Bergerak Bikin Israel-Saudi Makin Mesra

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, jika ada unsur kesengajaan dalam aksi pembakaran tersebut,, maka tindakan itu adalah tindakan terorisme. Namun Kelompok Fatah, yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, pejabat Israel sengaja menggunakan kebakaran tersebut untuk menuduh warga Palestina.

(ren)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pidato di Majelis Umum PBB.

Presiden Palestina Putus Hubungan dengan AS dan Israel

Hal itu, terkait proposal Perdamaian Timur Tengah yang diusulkan Trump

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2020