Pusat Pengungsi Austria Diserang Bom Molotov
- ANTARA/M Syafii
VIVA.co.id – Penyerang tak dikenal melempar bom molotov ke gedung pusat pengungsian di Wina, Austria.
Menurut Kepolisian lokal, sebagaimana dilansir dari laman Reuters, Minggu 27 November 2016 waktu setempat, bom molotov yang dikemas dalam botol bir tersebut sempat menyebabkan kerusakan bangunan. Namun diketahui tidak ada korban luka.
Insiden tersebut pada saat ini tengah diselidiki oleh Kepolisian setempat dan penjejakan dilakukan terhadap pelaku.
Austria diketahui akan melakukan pemilihan kembali presiden pada pekan depan. Dua calon yang muncul Alexander Van der Bellen dan Norbert Hofer dari partai sayap kanan yang diketahui cukup dikhawatirkan mengubah kebijakan soal imigran.
Persaingan antara Bellen dan Hofer disebut akan cukup sengit sebelumnya. Selain itu, satu dari enam pemilih di pemilihan mendatang disebut berpotensi mengubah pilihan mereka.
Sementara pada awal tahun ini, serangan berupa ledakan juga terjadi di pusat pengungsi yang tidak sedang digunakan di Altenfelden, yang tak jauh dari perbatasan Austria dengan Republik Ceko dan Jerman.
Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS
Jalannya pemungutan suara Pilpres Amerika Serikat diwarnai dengan adanya ancaman bom palsu.
