Mereka yang Gembira atas Kematian Fidel Castro
- Desmond Boylan/Reuters
VIVA.co.id - Mantan Presiden Kuba Fidel Castro meninggal dunia pada usia 90 tahun. Dia merupakan penganut paham komunisme yang menentang kebijakan 10 Presiden Amerika Serikat selama setengah abad kekuasaannya.
Sebagian masyarakat dunia menangisi kepergian Fidel Castro. Namun, ternyata tak semua bereaksi sama. Ada pula yang sebaliknya.
Alasannya, bagi sebagian orang, Fidel Castro dilihat sebagai diktator yang mengekang kebebasan. Misalnya, musisi Kuba bernama Camila Cabello. Ia mengaku gembira atas meninggalnya Fidel Castro.
"Saya hanya ingin melihat keluarga yang terpisah datang bersama-sama lagi dan untuk semua tahun-tahun penderitaan tibalah sebuah akhir," kata dia di Twitter seperti dilansir dari laman The Sun News, Minggu, 27 November 2016.
Senator AS dari Florida, Marco Rubio, juga mengingatkan tentang beberapa aspek negatif dari pemerintahan Castro.
"Hari ini mari kita ingat bagaimana Fidel Castro menggunakan pesawat tempur MIG-29 untuk membunuh warga sipil tak bersenjata," tulis dia di Twitter.
Dia bahkan mengkritik Presiden AS, Barack Obama, yang mengeluarkan pernyataan tentang kematian Castro tanpa menyebutkan ribuan orang yang ia bunuh dan penjarakan.
Pembawa acara televisi Daisy Fuentes, Clarence Darrow, yang juga dari Kuba, juga membuat sebuah perayaan di Twitter.
"Saya tidak pernah membunuh siapa pun, tetapi saya membaca beberapa berita kematian dengan puas," tulisnya.
Sementara itu di Little Havana, puluhan orang terlihat merayakan kematian Fidel Castro dengan ramai-ramai minum minuman keras.
"Sampanye muncul di depan Versailles di Little Havana," tulis Danny Rivero di Twitter.
I want nothing more than to see the families that were divided to come together again and for all the years of pain to come to an end. ??????????
— Camila Cabello (@camilacabello97) November 26, 2016
@marcorubio Can we then remember Cubana 455, and the terrorists to whom we gave asylum?
— Charles P. Pierce (@ESQPolitics) November 26, 2016
President Obama issued a pathetic statement on death of dictator #FidelCastro with no mention of thousands he killed & imprisoned. #Cuba
— Marco Rubio (@marcorubio) November 26, 2016
Champagne popping in front of Versailles in Little Havana #FidelCastro #Cuba pic.twitter.com/23Ed8dnn9V
— Danny Rivero (@TooMuchMe) November 26, 2016