Israel Tangkap 13 Pembakar Hutan
- REUTERS/Amir Cohen
VIVA.co.id – Polisi Israel menangkap 13 orang yang diduga melakukan pembakaran hutan. Penangkapan terjadi setelah kebakaran hutan yang terjadi secara besar-besaran di tengah dan utara Israel.
Petugas pemadam kebakaran terus berjuang melawan api di bukit hutan sekitar Yerusalem dan di daerah utara, dengan dukungan dari petugas pemadam kebakaran Palestina dan tim darurat dari Yunani, Siprus, Kroasia, Italia, Rusia, dan Turki. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia juga telah menerima tawaran bantuan dari Mesir dan Yordania.
Cuaca kering dan angin timur membuat api terus berkobar. Kebakaran ini terjadi sejak hari Selasa, dan sampai saat ini telah melebar ke hampir setengah negara.
Benjamin Netanyahu mencap orang yang membakar hutan sebagai teroris. "Harga yang akan dibayar untuk ini adalah terorisme," kata Netanyahu kepada wartawan pada Jumat, 25 November 2016, seperti dilansir laman Reuters.
Dia menduga bahwa pembakaran itu dilakukan oleh pihak-pihak yang bermusuhan dengan Pemerintah Israel. "Kami belum bisa mengatakan apakah ini diatur, tapi kita bisa lihat sejumlah operasi," kata Netanyahu.
Juru bicara Polisi, Micky Rosenfeld, mengatakan belasan orang telah ditahan ketika mencoba untuk mengatur kebakaran dan meninggalkan daerah itu. Tetapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Kebakaran ini adalah yang terbesar sejak 2010, ketika 44 orang tewas, dalam kebakaran besar di utara bagian Israel. Peneliti menyimpulkan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian. (ase)