Menlu Retno Marsudi Akan Pimpin Pertemuan MIKTA
- VIVA.co.id/Kemlu RI
VIVA.co.id –  Negara-negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) akan menggelar pertemuan tingkat menteri ke-8 di Sydney untuk membahas isu di kawasan dan tatanan global.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 24-25 November ini diharapkan akan membahas tiga hal yakni perkembangan global dan kawasan terkini, kegiatan MIKTA untuk masa mendatang, dan mengevaluasi progres kesepakatan yang telah dibuat selama ini.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan ini akan menjadi pemimpin diskusi mengenai peace keeping operation, karena Indonesia dianggap memiliki kekuatan yang cukup baik dalam partisipasi menjaga perdamaian dunia.
"Menlu Retno juga akan menyampaikan nilai penting partisipasi pasukan perdamaian perempuan dalam negara-negara konflik. Menlu juga akan menyampaikan kontribusi Indonesia terhadap MIKTA dan penanggulangan terorisme dan radikalisme di kawasan," kata Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kemlu RI, Muhsin Syihab di Gedung Kemlu, Jakarta, Rabu 23 November 2016.
Dibentuk pada tahun 2013, masing-masing anggota negara MIKTA dianggap memiliki suara dan pengaruh dalam pembentukan norma, inovasi dalam pembentukan norma internasional terkait ekstrimisme, radikalisme, kemanusiaan dan isu lain seperti iklim dan perubahan ekonomi.
Kelima negara anggota juga menjunjung nilai yang sama yakni demokrasi, HAM, ekonomi yang terbuka, dan good governance. Pada pertemuan esok dijadwalkan Menlu Turki akan membahas mengenai isu Suriah, pengungsi dan counter terorism. Sementara Menlu Korsel akan membahas norma global yang diperlukan untuk membentuk dan melaksanakan norma global.
(mus)