Mirip Kim Jong Un, Pria China Curhat Tak Punya Pacar
- Independent.co.uk
VIVA.co.id – Seorang pria di China bernama Jia Yongtang belakangan ini membuat heboh China. Wajahnya diklaim sangat mirip dengan diktator Korea Utara, Kim Jong-un. Kemiripannya itu membawa keberuntungan sekaligus kesialan bagi dirinya.
Kim Jong-un mungkin menjadi salah satu pemimpin yang paling dibenci di dunia lantaran terus meneror dengan uji coba rudal. Namun Jia merasakan keuntungan dengan kemiripan tersebut. Selama empat tahun terakhir Jia mengubah diri. Dia mendapat perhatian bahkan pekerjaan sampingan berkat kemiripannya itu.
"Beberapa orang yang bertemu sangat antusias. Tapi tak jarang pula mereka takut. Tapi banyak juga yang meminta saya untuk berselfie bersama," kata Jia, seperti dikutip Independent, Rabu, 23 November 2016.Â
Dalam kesehariannya, Jia kerap mengenakan kacamata hitam dan jas biru tua Mao khas Kim Jong-un. Tak lupa juga ia mengenakan lencana tiruan milik sang diktator. Ia biasanya berjalan di wilayah Taiyuan, Ibukota Provinsi Shanxi, China.
Pria yang memiliki tinggi 160 cm ini mulanya bekerja sebagai penjaga keamanan pada tahun 2012 di Bird's Nest, salah satu stadion yang dibangun untuk Olimpiade Beijing. Saat itu, seorang pengunjung mengomentari kemiripannya dengan Kim.
Atas komentar itu, Jia memutuskan untuk mengambil keuntungan dari kemiripannya. Sebagai permulaan, Jia yang memiliki berat sekitar 59 kilogram memutuskan untuk menaikkan berat badannya menjadi 86 kilogram, agar semakin mirip dengan Kim Jong-un. Ia bahkan menyisir rambutnya begitu sempurna, sampai orang mengira dia menggunakan wig.
Tetapi di samping ketenarannya, Jia mengaku tak ada wanita yang mau berkencan dengannya lantaran wajah dan gaya berpakaiannya yang mirip dengan Kim Jong-un. Ia mengaku kesulitan mencari pasangan hidup.
"Saya pikir para wanita khawatir karena saya mirip dengan pemimpin terkuat di dunia. Tapi saya tetap optimistis ini bukan penyebab kegagalan dalam kisah percintaan saya," ujar pria berusia 34 tahun ini.
Tak hanya itu, ia pun mengaku takut dibunuh oleh orang Amerika karena kemiripannya itu. "Saya khawatir mereka akan berpikir bahwa saya benar-benar Kim Jong-un dan datang ke sini untuk membunuh saya," ujarnya gugup.
Namun kekhawatirannya itu tak menghentikan 'kenarsisannya' dan terus berkarya di China.