Belanda Buka Kesempatan WNI Belajar di Kampus Buni Yani
- BusinessInsider
VIVA.co.id – Kementerian Agama RI bekerjasama dengan Universitas Leiden membuka kesempatan bagi mahasiswa dan dosen Indonesia untuk memperoleh pendidikan dan kajian keislaman di Belanda. Seperti diketahui, Belanda merupakan salah satu negara tujuan studi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.
"Sebagai bangsa yang besar, Indonesia sangat menjunjung demorasi, toleransi dan apresiasi terhadap keberagaman. Pendidikan Islam di Indonesia juga selalu mengarah kepada asas demokrasi. Kami melihat perlu dikembangkannya program dan komitmen antara Indonesia dengan Belanda terkait studi Islam," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Kamaruddin Aman, Selasa 22 November 2016.
Sebagai salah satu universitas tertua di Belanda, Universitas Leiden menjadi satu dari tiga universitas yang telah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia, terkait kerjasama pendidikan Islam. Sejak tahun 2015 lalu, Indonesia dan Belanda telah membahas kerangka serta bentuk kerjasama yang akan diwujudkan bagi dosen maupun mahasiswa untuk meraih pendidikan tinggi.
Nantinya para mahasiswa dan dosen dari Indonesia bisa mengikuti beberapa program, penelitian bersama antara Universitas Islam di Indonesia dengan Pemerintah Belanda, dan mengadakan workshop terkait studi Islam.
Kementerian Agama juga berencana menambahkan kerjasama lainnya, untuk memberikan kesempatan bagi pengajar dan akademisi Indonesia menerima pengalaman yang lebih baik.
"Ini ide yang sangat bagus dalam mengimplementasikan pendidikan saat ini. Penting juga untuk Indonesia memiliki kesempatan dalam bekerjasama terkait Studi Islam. Mahasiswa dan dosen dari Indonesia nantinya bisa melanjutkan studi Master maupun PhD di beberapa universitas kami," ujar Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Budaya Belanda, Feite Hofman.
Hingga tahun ini telah tercatat sebanyak 37 mahasiswa Indonesia telah meraih gelar Master Studi Islam, 10 gelar profesor, 3 internasional conference dan alumni di berbagai aktivitas sosial.