Trump Pastikan AS Mundur dari Trans Pacific Partnership
- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id – Belum mulai menjalankan tugasnya sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sudah mulai memberikan kejutan. Presiden AS terpilih Donald Trump memastikan negaranya akan mundur dari perjanjian dagang Trans Pacific Partnership (TPP).
Diberitakan oleh BBC, Selasa, 22 November 2016, pengumuman itu disampaikan Trump melalui rekaman video yang memaparkan apa saja yang akan ia lakukan jika sudah mulai berkantor di Gedung Putih pada Januari mendatang.
Trans Pacific Partnership adalah perjanjian perdagangan yang disepakati oleh 12 negara yang bisa mencakup 40 persen dari ekonomi dunia. TPP disetujui pada 2015 oleh beberapa negara termasuk Jepang, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Meksiko. Namun perjanjian tersebut belum diratifikasi.
Para negara penggagas mengatakan, tujuan TPP adalah untuk memperdalam dan membantu pertumbuhan hubungan dagang. Namun kelompok oposisi mengatakan, semua negosiasi dilakukan penuh rahasia dan hanya akan menguntungkan perusahaan-perusahaan besar.
Parag Khanna, dari Pusat Asia dan Globalisasi, mengatakan keputusan Trump tak mengejutkan. Namun kebijakannya itu bisa merusak keuntungan dan membawa kerugian pada Amerika Serikat.
Sementara itu, Deborah Elms dari Asia Trade Centre mengakui, keputusan Trump sangat menyedihkan. Baginya, keputusan itu adalah semacam akhir dari kepemimpinan AS pada perdagangan dan berlalunya tongkat ke Asia.
Para pemimpin Asia Pasifik segera melakukan pertemuan di Peru membahas keputusan Trump. Namun semua berjanji akan terus melanjutkan hal tersebut.
Tapi pada hari Senin, 21 November 2016, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kesepakatan perdagangan TPP tidak akan berarti tanpa keterlibatan AS. (ase)