Tanggapi Aksi Demo 'Bersih' Malaysia, PM Najib: Saya Muak
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVA.co.id – Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak, mengatakan pemerintahnya muak dengan kelompok pro-demokrasi 'Bersih' dan merasa bahwa demonstrasi yang dilakukan tidak akan membawa manfaat atau dampak apa pun bagi negara.
Menurutnya, setiap usaha menggulingkan pemerintah melalui aksi unjuk rasa adalah inkonstitusional. Ia juga mengomentari demonstrasi 'Bersih jilid 5' yang dilakukan pada Sabtu lalu, di mana dalam reli tersebut hadir pula mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad.
"Apabila kita berada dalam krisis ekonomi sudah pasti para agensi rating dan lembaga donor asing akan merendahkan dan mengkritik kita," kata PM Najib, seperti dikutip situs Thestar.com, Senin, 21 November 2016.
Pernyataannya ini dilontarkan seiring dengan kritikan yang menyinggung soal perekonomian Malaysia yang tengah dilanda krisis.
Ia menuturkan, komentar Mahathir adalah retorika politik tanpa dukungan fakta dari lembaga donor internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) atau Bank Dunia.
Sementara di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, Sekretaris Jenderal UMNO, Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor, akan menerapkan sikap pendisiplinan terhadap seluruh anggota partai yang ketahuan ambil bagian dari gerakan 'Bersih 5'.
"Saya sangat kecewa dengan apa yang telah terjadi. Saya pribadi memantau langsung aksi itu dan menemukan banyak hal yang seharusnya tidak dilakukan warga Malaysia," ujar Tengku Mansor.
Selanjutnya, ia akan menyerahkan kasus ini kepada Dewan Disiplin Partai UMNO untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. UMNO adalah partai yang kini dipimpin PM Najib dan menguasai mayoritas kursi Parlemen Malaysia.