Kereta Terguling, 60 Tewas
- Reuters
VIVA.co.id – Sebuah kereta di wilayah Uttar Pradesh anjlok, 60 penumpang tewas dan 80 lainnya luka-luka. Tujuh dari 14 gerbong kereta tersebut anjlok dan terguling pada Minggu pagi, 20 November 2016.
Kereta tersebut melakukan perjalanan dari Patna menuju pusat kota Indore. Kereta mengalami kecelakaan di wilayah Pukhrayan, sekitar 65 kilometer dari sebelah selatan kota Kanpur.
"Masih banyak penumpang yang terjebak," ujar Anil Saxena, seorang petugas senior dari perusahaan pengelola kereta api di New Delhi kepada Reuters, 20 November 2016.
Dua petugas polisi di Kanpur mengatakan, mereka telah berhasil mengangkat 60 jasad dari gerbong kereta yang mengalami kerusakan parah.
Menteri Urusan Kereta Api India, Suresh Prabhu, dalam cuitannya di Twitter mengatakan akan segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Ia juga berjanji akan bekerja secara terbuka untuk menyampaikan tindakan yang mereka lakukan.
Perkembangan sistem kereta api di India, negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, bergerak lambat. Padahal transportasi massal itu melayani sekitar 20 juta orang per hari. Namun sistem keselamatan mereka sangat minim. Setiap tahun, ribuan orang tewas karena kecelakaan kereta api.
Kebanyakan kecelakaan kereta api di India terjadi karena kereta anjlok. Beberapa kecelakaan berakibat tragis. Bulan Maret lalu sebuah kecelakaan kereta juga terjadi di Uttar Pradesh, menewaskan 39 orang dan melukai 150 lainnya.
Perdana Menteri Narendra Modi mengungkapkan rasa duka citanya melalui Twitter. "Sedih yang saya rasakan tak terungkap melalui kata-kata akibat kecelakaan ini. Duka saya bersama keluarga korban," tulis Modi.