Hina Pemimpin Korut, China Blokir Kalimat Ini

Kim Jong-un
Sumber :
  • REUTERS/KRT via REUTERS TV

VIVA.co.id – Masyarakat China memiliki 'panggilan khusus' untuk pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dengan sebutan "Kim, Fatty The Third" atau "Kim, Si Babi Ketiga".

Terkapar, Tentara Korut Jadi Tahanan Perang Militer Ukraina

Hal ini membuat Kementerian Dalam Negeri China memblokir kalimat tersebut di setiap kolom pencarian di semua situs internet di negeri itu.

Pencarian kalimat "Jin San Pang" yang diterjemahkan menjadi "Kim, Fatty The Third" atau "Kim, Si Babi Ketiga" dalam mesin pencari Baidu dan platform media sosial Weibo, saat ini memang sudah tidak ada lagi.

Digempur Pasukan Ukraina, Tentara Korut Banyak yang Mati

Namun, kreatif user yang berusaha untuk tetap mengolok Kim telah menggantinya menjadi "Kim Fat Fat Fat" agar lolos dari pemblokiran.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Geng Shuang, menyatakan mereka secara tegas melarang penggunaan frasa tersebut karena tidak sesuai kenyataan.

Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan Rusia

"Pemerintah tetap berkomitmen membangun opini publik yang sehat dan beradab. Kami tidak menerima kritik atau opini publik yang ditujukan kepada pemimpin di semua negara di mana mengandung kalimat mengejek atau menghina," kata Geng Shuang, seperti dikutip situs Sputniknews, Kamis, 17 November 2016.

'Gelar' untuk Kim ini sampai terdengar ke pejabat tinggi Korea Utara, dan mereka menyesalkan serta kecewa dengan meluasnya kalimat tersebut.

Untuk itu, pemerintah Korea Utara secara resmi meminta kepada pemerintah China agar memblokir permanen sistem pencarian tersebut karena ditakutkan Kim akan mengetahuinya.

Kejadian ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada Maret 2016, China telah memblokir pencarian yang menyebut Kim sebagai "Third Generation Pig" atau "Babi Generasi Ketiga".

VIVA Militer: Peluncuran rudal balistik Hyunmoo-2 militer Korea Selatan

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Korea Selatan meluncurkan sebuah rudal balistik permukaan-ke-permukaan ‘Hyunmoo-II’ ke Laut Kuning baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024