KBRI Sana'a Kembali Evakuasi WNI di Yaman

Kamis, 17 November 2016 - 00:18 WIB

Oleh :

Raden Jihad Akbar

Proses Evakuasi KBRI Sana’a di Salalah, Oman

Sumber :

VIVA.co.id – KBRI Sana’a telah memfasilitasi evakuasi WNI dari Republik Yaman tahap keenam tahun ini sebanyak 39 orang. Para peserta evakuasi yang dilakukan pada 13 hingga 16 November, terdiri dari 26 pelajar, satu Tenaga Kerja Indonesia, tiga ibu rumah tangga, dan sembilan anak-anak yang berada di Republik Yaman yang berasal dari kota Tarim, Mukalla, Ma’bar, Ibukota Sana’a dan Aden.

Baca Juga :

Syarat Berkunjung ke Negara Konflik, Nekat Boleh tapi Jangan Bodoh

Dikutip dari keterangan resmi KBRI Sana'a, Rabu 16 November 2016, keberangkatan dari Kota Tarim, Republik Yaman, menuju Salalah, Kesultanan Oman, menggunakan transportasi kendaraan darat melalui perbatasan Yaman-Oman. Seluruh peserta evakuasi tersebut tiba di Salalah, Oman, pada tanggal 14 November 2016 dan selama di Salalah, mereka menginap di sebuah shelter yang difasilitasi oleh KBRI Sana’a.

Selanjutnya, pada tanggal 15 November 2016 seluruh peserta diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Salalah dan tiba pada hari esoknya.

Baca Juga :

KPU Siap Gelar Pemilu di Suriah dan Afganistan

Sebelum keberangkatan, Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI), Sulthon Sjahril Sabaruddin, bersama Minister Counsellor KBRI Sana’a, Abdul Mun’im, menyampaikan, perlindungan WNI merupakan prioritas dan menekankan pentingnya menjaga keselamatan para WNI yang masih berada di Republik Yaman. Di mana hingga saat ini situasi konflik bersenjata masih terus berlanjut.

Disampaikan pula himbauan agar seluruh WNI untuk sementara ini tidak melakukan perjalanan ke Yaman hingga situasi telah kembali pulih sepenuhnya. Kemudian, pesan-pesan kepada para seluruh peserta evakuasi sekembalinya ke tanah air diharapkan agar terus memanfaatkan serta berbagi ilmu dan pengetahuan demi kemajuan bangsa dan negara.

Baca Juga :

WNI di Malaysia Bebas dari Hukuman Mati

Sementara itu, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler, Rediatma Ihsan Supriyadi, menyampaikan, kegiatan evakuasi ini merupakan yang keenam sepanjang tahun 2016. Situasi di Republik Yaman saat ini masih sangat rawan dikarenakan perang saudara di Republik Yaman yang masih terus berlangsung hingga saat ini. Seluruh proses kegiatan evakuasi tahap keenam ini telah dilaksanakan secara tertib dan lancar.