Trump: AS Malah Berkonflik dengan Rusia Jika Gempur Assad
- U-Report
VIVA.co.id – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menilai AS bisa-bisa malah berkonflik dengan Rusia di Suriah jika tetap memutuskan menyerang rezim Presiden Bashar al-Assad. Dia menegaskan prioritasnya adalah menyingkirkan ISIS, bukan menurunkan Assad dari kekuasaan.
"Anda melawan Suriah, Suriah melawan ISIS, dan Anda harus menyingkirkan ISIS. Rusia kini sepenuhnya beraliansi dengan Suriah, dan sekarang ada Iran yang semakin kuat, karena kita mendukung pemberontak, dan kita tidak tahu siapakah mereka (pemberontak)," ujar Trump.
Dilansir dari Sputnik News, Sabtu 12 November 2016, Trump mengatakan Assad memang bukan pemimpin ideal Suriah. Tapi beberapa kelompok oposisi yang akan berkuasa setelah Assad digulingkan malah bisa lebih buruk dari Assad.
Trump menegaskan, prioritasnya di Suriah adalah menyingkirkan ISIS dan kelompok-kelompok militan bersenjata, bukan menyingkirkan Assad dari kekuasaan.
Berdasarkan laporan dari laman RT, diketahui selama ini, AS di bawah pemerintahan Obama memilih melatih dan mempersenjatai pemberontak 'moderat' untuk melawan ISIS di Suriah, dan nanti pada akhirnya akan menggulingkan Presiden Assad.
Pendekatan AS dalam perang Suriah itu menemui jalan buntu pada tahun ini saat Washington gagal menjalankan kewajiban di bawah kesepakatan dengan Moskow. Kesepakatan itu pada pokoknya memisahkam pasukan pemberontak moderat itu dari kelompok teroris internasional.