PM Singapura Akan Bertemu Jokowi di Semarang
- REUTERS/Chris Wattie
VIVA.co.id – Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong beserta delegasi pemerintahan dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Semarang, 14 November mendatang. Pertemuan ini dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi
"Fokus utama pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, salah satunya adalah meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) di Jawa Tengah. Delegasi Indonesia dan Singapura yang ikut cukup besar, ini menunjukkan pertemuan ini sangat penting," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis 10 November 2016.
Selain isu ekonomi dan investasi, kedua pemimpin negara juga akan membahas masalah terorisme, intelijen dan pariwisata yang kini menjadi perhatian terkait dengan kerja sama di kawasan. Dalam hal ini, beberapa perjanjian dan kesepakatan juga akan ditandatangani dan disaksikan langsung oleh kedua kepala negara.
"Beberapa perjanjian rencananya akan dibahas antara lain terkait pariwisata, smart city, ekonomi dan hospitality," ujarnya menambahkan.
Delegasi Singapura yang akan hadir pada pertemuan pekan depan antara lain Menteri Perdagangan, Menteri Komunikasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan dan Menteri Lingkungan Hidup. Sementara Presiden Jokowi akan didampingi oleh Menkopolhukam, Menteri Perekonomian, Menkomaritim, Menlu, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian dan Pariwisata.
Sebelumnya, PM Lee direncanakan bertemu dengan Presiden Jokowi sejak Agustus lalu, namun ditunda lantaran jatuh sakit. Peresmian KIK di Semarang yang memiliki luas sebesar 2.200 hektare akan menjadi basis berbagai pabrik seperti garmen, kulit, industri besar, suku cadang, produk perawatan tubuh dan pemrosesan makanan.
(mus)