Meksiko Tegaskan Tak Akan Bayar Biaya Tembok Perbatasan
- REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Meksiko, Claudia Ruiz Massieu, menegaskan kembali bahwa pemerintahnya tidak akan membayar pembangunan tembok di sepanjang perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
Pernyataan ini keluar setelah Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS ke-45. Seperti diketahui, salah satu janji yang akan dijalankan Trump jika terpilih adalah membangun tembok perbatasan yang seluruh biaya pembangunannya ditanggung Meksiko.
Biaya pembangunan tersebut diperkirakan sebesar US$25 miliar (Rp325 triliun). "Membayar untuk membangun dinding bukan bagian dari kebijakan kami," kata Ruiz Massieu, seperti dikutip situs Aljazeera, Kamis, 10 November 2016.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa pemerintah Meksiko telah mempertahankan komunikasi dengan tim kampanye Trump sejak taipan properti itu berkunjung ke Meksiko pada Agustus 2016.
"Hubungan kami dengan mereka sudah cair. Kami setiap hari berkomunikasi dengan tim kampanye yang berbeda," ungkapnya.
Secara terpisah, Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, mengatakan siap untuk bekerja sama dengan Trump. Ia pun ingin agar hubungan bilateral ini dilandasi oleh sikap saling menghormati.
Sebelumnya, Nieto banyak mendapat kritikan karena menerima Trump kala berkunjung ke Ibu Kota Meksiko City selama kampanye.
"Meksiko dan Amerika adalah negara bersahabat, mitra dan juga sekutu. Kami harus menjaga kolaborasi ini untuk menjaga daya saing dan pengembangan di Amerika Utara," kata Nieto, melalui akun Twitter-nya. (ase)