Demonstrasi Anti Donald Trump Meluas
- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA.co.id – Ratusan mahasiswa di California dan sejumlah negara bagian turun ke jalan memprotes kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Mereka meneriakkan yel-yel bahwa Donald Trump "bukan presiden kami."
Kantor Berita Reuters melansir, setidaknya 1.500 mahasiswa terlibat dalam aksi itu.
"Kami duduk di sini, waktu kembali ke 1950 karena pemilihan bodoh ini. Kamu tahu? Sejujurnya, Trump membuat kita menyadari betapa kebencian dan kebodohan yang tersisa," kata seorang demonstran.
Para demonstran menyuarakan protes sejumlah program dan kebijakan Trump yang dinilai rasis.
Aksi serupa juga terjadi di sejumlah negara bagian seperti di Seattle. Aksi susulan dikabarkan bakal dilakukan di New York, Boston, Chicago, dan kota lain.
Berdasarkan sejumlah postingan di media sosial, 8.000 orang akan mengikuti demonstrasi yang digelar pada Rabu waktu setempat di Manhattan.
Dalam pemilihan presiden yang berlangsung Rabu 9 November 2016, Trump berhasil mengalahkan pesaingnya Hillary Clinton dengan memperoleh angka 279 suara dalam electoral votes. Sedangkan Clinton hanya mendapatkan 228 suara. Hasil sangat mengejutkan karena sebelumnya Hillary lebih diunggulkan.
Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan
Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang
