Trump Pede Akan Didukung Pemilih Perempuan
- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id – Di tengah tuduhan pelecehan seksual, komentar cabul, dan permusuhannya dengan kaum perempuan, tak membuat Tim Kampanye Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, patah arang.
Mereka optimistis, sebagian besar perempuan akan memilih Trump dalam pemilu umum 8 November waktu AS, atau 9 November waktu Indonesia.
"Para perempuan sangat antusias memberikan suaranya untuk Donald Trump. Saya tahu jajak pendapat di luar sana menunjukkan sebaliknya. Tapi, saya setiap hari di lapangan dan melihat dukungan itu nyata," kata Lara Trump, salah satu anggota tim kampanye Trump, seperti dikutip Independent, Selasa, 8 November 2016.
Menurut menantu dari Donald Trump ini, banyak pemilih kaum hawa datang kepadanya dan mengatakan siap untuk mendukung Trump.
"Bukan saya mengecilkan (Hillary) Clinton. Banyak perempuan yang memilihnya, ya, karena memang persamaan jenis kelamin," dia menambahkan.
Mengenai pernyataan ini, sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa 51 persen pemilih perempuan akan mencoblos Hillary dibanding Trump yang hanya meraih dukungan 38 persen.
Sementara itu, Ivanka Trump secara konsisten membantah klaim bahwa ayahnya telah melecehkan kaum hawa semasa menjadi pengusaha properti. "Saya tidak percaya kalau ayah saya suka melecehkan (perempuan) seperti yang diberitakan," kata putri dari Donald Trump ini.