Warga AS Keturunan Lebanon Yakin Trump 'Selamatkan Muslim'
- REUTERS/Rick Wilking
VIVA.co.id – Di tengah tudingan komunitas Muslim terhadap Donald Trump lantaran anti-Islam, ternyata ada seorang warga Amerika Serikat keturunan Lebanon yang mendukung dan akan memilih kandidat presiden AS dari Partai Republik itu.
Nedal Reda Tamer (40), seorang Muslim yang bekerja di bidang konstruksi dan properti, terang-terangan akan memilih taipan New York itu untuk menjadi ‘penghuni’ Gedung Putih yang baru. Ia tak meragukan kredibilitas Trump sebagai kandidat presiden AS ke-45 dan meyakini jika suami dari Melania itu akan ‘menyelamatkan Islam’.
Tamer lahir di Dearborn, Detroit, tempat di mana komunitas Arab dan Muslim terbesar di AS. "Trump siap untuk mengabdi untuk negara. Dia rela meninggalkan usahanya dan melakukan kampanye untuk kemajuan dan kesejahteraan Amerika,” katanya, seperti dikutip situs Alarabiya, Senin, 7 November 2016.
Tak hanya itu, Tamer juga mengatakan bahwa Trump akan membawa dunia Arab menuju ‘perdamaian'. Lagi-lagi, dia optimistis kalau Trump akan bernegosiasi dan menghentikan pasokan dana ke ISIS. “Dia akan menghentikan (menghabisi) ISIS. Saya yakin Trump akan menyelamatkan Islam,” ujarnya.
Tamer adalah sedikit dari orang-orang Arab di Amerika Serikat yang berkampanye untuk Trump. “Kami berdoa Trump menjadi presiden, sehingga kita tidak memiliki lebih banyak masalah dan skenario seperti yang dilakukan Hillary (Clinton)," ungkap dia.
Ia justru menyalahkan rival Trump, Hillary Clinton, lantaran krisis di Timur Tengah belum juga usai. Menurut dia, Libya, Mesir, Suriah, dan Irak, hingga kini makin kisruh akibat kebijakan pemerintahan Presiden Barack Obama. "Nilai-nilai Islam sejajar dengan nilai-nilai (Partai) Republik," dia menegaskan.
Nedal Tamer dan Donald Trump (Conservative Tribune).