Trump Dilarikan dari Panggung Saat Kampanye
- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dilarikan dari panggung oleh pengawalnya, saat melakukan kampanye di Nevada.
Kejadian ini dipicu oleh salah satu orang dari kerumunan massa, yang diduga ingin menyerang Trump dengan senjata.
Beberapa saksi mata di kerumunan mengatakan, mereka mendengar teriakan "ada yang memiliki pistol". Teriakan tersebut akhirnya menimbulkan kepanikan, sehingga beberapa ratus orang lari berhamburan.
Meski tak ada satu pun yang melihat senjata, namun salah satu saksi mengaku, melihat poster yang sengaja dilipat menyerupai bentuk senjata.
"Saya melihat seorang pria di sebelah kanan saya yang sedang dipukuli. Ada empat sampai lima orang yang memukulinya. Orang-orang berteriak bahwa dia punya pistol. Saat itulah saya melompat ke kerumunan dan membantu," kata salah satu saksi mata yang tak disebutkan namanya, dikutip dari The Guardian, Minggu 6 November 2016.
Dengan segera, pengawal melindungi Trump dan membawanya ke tempat yang lebih aman. Tak lama setelahnya, petugas berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai tersangka.
"Tidak ada yang mengatakan, jaminan keamanan itu mudah. Tapi, kami tidak akan berhenti membuat Amerika menjadi negara yang aman dan hebat," kata Trump.
Ini bukan kali pertama Trump mendapat ancaman. Pada acara sebelumnya di Las Vegas, seorang pria Inggris bernama Michael Sandford mencoba mengambil pistol seorang polisi untuk menembak Trump.