Indonesia Desak Malaysia Amankan Perairan Sabah
- Viva.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, mengingatkan Otoritas Malaysia untuk memperhatikan keamanan di perairan Sabah.
Hal ini dikatakannya usai berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato' Sri Anifah Aman, pada Minggu pagi, usai dua kapten WNI yang bekerja di kapal ikan Malaysia diculik kelompok bersenjata.
"Saya telah melakukan komunikasi dengan Menlu Malaysia. Saya menyampaikan memohon perhatian Malaysia soal masalah keamanan di wilayah mereka. Karena kejadian penculikan ini kerap terjadi di perairan mereka," kata Menlu Retno di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu, 6 November 2016.
Kedua kapten asal WNI tersebut, adalah kapten kapal SSK 00520 F, dan kapten kapal SN1154/4F. Keduanya berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara. Keduanya bekerja secara legal di kapal Malaysia.
Sementara, dengan Otoritas Filipina, mantan Dubes RI untuk Belanda ini juga telah menghubungi penasihat khusus Presiden Filipina melalui jaringan telepon langsung untuk menangani persoalan di Filipina Selatan.
"Kami bertukar pikiran mengenai adanya kasus penculikan kembali. Jadi, kita semua sudah bergerak menghubungi semua otoritas dan tim kita sudah ada di lapangan," jelasnya.
Semua informasi akan dikumpulkan agar pemerintah bisa mengambil langkah ke depan untuk pembebasan dua kapten WNI tersebut.