Bidik Korea Utara, AS Kerahkan Rudal Canggih Tahun Depan

Sistem Penangkal Rudal (THAAD) milik AS yang diprotes China.
Sumber :
  • armybase.us

VIVA.co.id – Komandan Pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan, Jenderal Vincent Brooks, mengungkapkan sistem pertahanan antirudal canggih miliknya, THAAD, akan segera dikerahkan dalam waktu 8-10 bulan ke depan.

Intelijen Korsel Sebut 100 Tentara Korut yang Dikirim ke Rusia Tewas

Ia juga menyebutkan bahwa rotasi persenjataan strategis di Semenanjung Korea akan berdampak pada pencegahan terhadap provokasi Korea Utara.

Selain itu, sistem THAAD yang akan dikerahkan di Korea Selatan dipastikan memiliki kapasitas lebih besar dari yang ada di Guam.

MK Korsel Perintahkan Presiden Yoon Serahkan Dekrit Darurat Militer

Mengutip situs Reuters, Jumat, 4 November 2016, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa pemerintah AS dan Korea Selatan hingga kini terus mendiskusikan penyebaran persenjataan strategis untuk mencegah konfrontasi.

Meski Washington dan Seoul telah menyepakati penyebaran sistem THAAD ini, namun China sebagai salah satu negara terdekat mengungkapkan protes atas keputusan tersebut.

Yoon Suk Yeol Absen Panggilan Tim Investigasi Gabungan soal Kisruh Darurat Militer

Beijing menilai penyebaran sistem radar yang kuat justru dapat mengancam bagi negaranya. Meski demikian, Korea Selatan memastikan bahwa rudal THAAD dapat beroperasi paling lambat akhir 2017.

Ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat di tahun ini, di mana Korea Utara melakukan dua kali uji coba nuklir yang menjurus pada pemberian sanksi berlapis oleh Dewan Keamanan PBB.

Warga Korsel berjalan di Seoul, Korea Selatan.

Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Hampir setengah dari orang dewasa di Korea Selatan, yang berusia subur percaya bahwa menjalani hidup tanpa anak adalah hal yang wajar.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024