Bos Meninggal Dunia, Sekretaris Ini Kaya Mendadak

Ilustrasi.
Sumber :
  • Dokumentasi HaloMoney

VIVA.co.id – Betapa beruntungnya perempuan ini, ia bekerja pada seorang bos yang tahu bagaimana menghargai pekerjaan dan loyalitas karyawannya.

Pedas! Mandra Sindir Orang yang Berebut Warisan: Gak Bikin Kaya, Malah Bangkrut!

Germana Chiodi, adalah sekretaris dari pengusaha dan miliuner Italia Bernardo Caprotti. Saat Caprotti meninggal dunia pada 30 September 2016, ia tak melupakan Chiodi sebagai bagian dari mereka yang berhak menerima warisan.

Melalui surat warisan, Caprotti yang meninggal di usia 90 tahun di Milan, menyampaikan Chiodi berhak mendapatkan warisan sebanyak 75 juta Euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Namun setelah dipotong pajak, Chiodi akan menerima warisan sebanyak 69 juta Euro atau sekitar Rp 1,03 triliun. Di Italia, penerima warisan yang tak memiliki hubungan darah, wajib membayar pajak sebesar delapan persen kepada negara.

Kabar Bahagia! Investasi Bisa Diwariskan dengan 5 Langkah Mudah Ini

Caprotti adalah pemilik Esselunga, jaringan supermarket terbesar keempat di seluruh dunia. Dan Chiodi sudah bekerja pada Caprotti sejak 48 tahun yang lalu. Ia begitu setia dan membantu Capriotti dalam seluruh pekerjaannya. "Untuk Chiodi saya ingin menyampaikan rasa penghargaan saya yang tak terbatas atas seluruh dukungan yang ia berikan pada saya selama bertahun-tahun," tulis Caprotti dalam surat wasiatnya seperti diberitakan oleh Sputniknews, 1 November 2016.

Selama hidupnya, Capriotti telah memberikan sekitar 70 persen saham dari perusahaannya kepada istrinya, Guiliana Albera, dan anak perempuannya yang bernama Marina. Untuk suami Marina, Caprotti mewariskan sebuah mobil Bentley yang selama ini menjadi kendaraan favoritnya.

Warisan untuk Bear, Harta Kekayaan Liam Payne Capai Rp601 Miliar

Caprotti juga tak melupakan dua anak dari pernikahan pertamanya, Giuseppe dan Violette, keduanya mendapat bagian 30 persen dari saham perusahaan. Ia juga memberikan kekayaan pada lima keponakannya, masing-masing mendapat 15 juta Euro, atau sekitar Rp225 miliar.

Capriotti berharap putusannya mengenai warisan bisa diterima dengan lapang dada, dan di masa depan tak ada lagi tuntutan atau perselisihan atas warisannya itu.

AAS tersangka pembunuhan adik dan keponakan saat dikeler di Markas Polsek Sukomanunggal, Surabaya.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Peristiwa berdarah terjadi di sebuah rumah di Jalan Pusat Indah Timur I, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur. AAS membunuh adik kandungnya dan keponakannya

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024