Bus di Denmark Ada Iklan Bergambar Kepala Donald Trump

Kandidat Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • Reuters/Lucas Jackson

VIVA.co.id – Iklan politik terbaik dari pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun ini, mungkin, ditemukan di Denmark.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Mengutip situs Mirror, Jumat, 28 Oktober 2016, di badan bus angkutan publik tersebut terpampang fitur gambar kepala besar kandidat Presiden AS, Donald Trump.

Yang lucunya, roda belakang bus dicat menjadi "mata googly" milik Trump. Di atas gambar itu bertuliskan, "Americans Abroad, VOTE".

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Iklan nyinyir namun inovatif ini ternyata difasilitasi oleh Partai Rakyat Sosialis Denmark, dan ditemukan oleh warga Denmark bernama Martin Nord.

Nord pun memajang iklan di Instragram pribadinya. Iklan ini bertujuan untuk mendorong warga AS yang tinggal di Denmark untuk menggunakan hak suara mereka menentang taipan New York menduduki kursi di Gedung Putih.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Berdasarkan Real Clear Politics seperti dikutip situs BBC, menunjukkan bahwa dari 13 negara bagian, Trump hanya memenangkan dua saja, yaitu Georgia dan Ohio, atas Hillary Clinton.

Di Georgia, Trump meraih suara 46 persen dan Hillary 42 persen. Sedangkan, Trump mendapatkan suara 45 persen serta mantan Menteri Luar Negeri AS itu meraih 44 persen.

Berita terbaru menyebut bahwa Trump mengingatkan warga AS agar tidak memilih Hillary. Sebab, kebijakan luar negeri pesaingnya itu mengenai krisis di Suriah dapat memicu Perang Dunia Ketiga.

Menurut Trump, AS harus fokus mengalahkan kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS), ketimbang menggulingkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. "Kita akan masuk Perang Dunia Ketiga jika mendengarkan saran Hillary Clinton," ujar Trump.

 

 

Genial bus udsmykning fra SF ????????

A video posted by Martin Nord (@nord_martin) on


 

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022