Drone Bunuh Diri, Siluman Terbang Iran Siap Hancurkan Musuh
- Gizmodo
VIVA.co.id – Angkatan Bersenjata Iran meluncurkan pesawat tanpa awak atau drone baru yang dirancang untuk misi bunuh diri dalam operasi siluman.
Drone bunuh diri atau 'Suicide Drone' yang dipamerkan Iran ini khusus untuk meledakkan target di darat dan laut.
Mengutip situs Russia Today, Jumat, 28 Oktober 2016, Ini adalah drone kedua yang diperkenalkan ke publik oleh Pasukan Garda Revolusi Islam di bulan ini.
"Terbang dalam kecepatan jelajah tinggi di dekat permukaan air. Pesawat kami bisa bertabrakan dengan target sekaligus menghancurkannya. Baik itu kapal atau pusat komando darat," bunyi pernyataan resmi dari Pasukan Garda Revolusi Iran.
Dirancang untuk digunakan terutama untuk pengawasan maritim, drone ni juga bisa membawa rudal. Di samping muatan bahan peledak berat untuk misi tempur dalam melancarkan serangan bunuh diri.
Pesawat nirawak ini diklaim mampu terbang pada ketinggian yang sangat rendah untuk menghindari deteksi radar. Selain itu, drone bisa terbang sangat rendah atau hanya dua kaki (setengah meter) di atas permukaan air.
Untuk ketinggian, Drone juga dapat terbang setinggi 900 meter (3.000 kaki) dengan kecepatan sekitar 250 kilometer per jam (160 mph).
Selain kemampuan destruktif atau menghancurkan, Drone Iran tersebut juga memiliki kamera militer canggih yang memungkinkan pesawat dioperasikan pada malam hari dan dalam kondisi hujan.
Drone ini didukung oleh dua baling-baling kecil yang membuatnya memiliki daya jangkau terbang 1.000 kilometer (620 mil) dengan waktu penerbangan hingga empat jam.
Awal bulan ini, Pasukan Garda Revolusi mengumumkan bahwa mereka telah mengkloning drone tempur buatan Amerika Serikat, RQ-170 Sentinel. Drone milik CIA itu berhasil direbut Iran pada Desember 2011.