Tanggapan AS usai Dicerai Filipina

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter, mengatakan bahwa negaranya akan tetap menjaga komitmen dan hubungannya dengan Filipina.

Amerika Serikat Sita 13 Ton Rambut Impor dari Xinjiang

Hal ini menyusul pernyataan Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, yang akan memutuskan hubungan dengan negeri Paman Sam.

"Kami memiliki komitmen aliansi yang sangat penting dan kami akan tetap menjaga hubungan tersebut dengan Filipina," kata dia, seperti diberitakan Reuters, Jumat, 21 Oktober 2016.

Update Corona di Dunia: 10,1 Juta Orang Terpapar, 502.998 Meninggal

Menurut Carter, tentu saja setiap hubungan akan saling membutuhkan, sehingga AS akan terus membahas hal ini dengan pemerintahan Duterte.

Sebelumnya, dalam kunjungan kenegaraannya ke China, Duterte mengumumkan pemutusan hubungan, baik bidang militer, sosial dan ekonomi.

Amerika Serikat Batasi Visa bagi Pejabat China

Menurut dia, keberadaan AS selama ini hanya menguntungkan salah satu pihak saja.

"Dalam kesempatan ini saya mengumumkan 'perceraian' dengan Amerika. Khususnya bidang militer, sosial dan ekonomi. Mulai sekarang saya akan bergantung kepada Anda (China)," ujar Duterte, di Beijing, China.

Sementara itu, pernyataan Duterte ini dibalas oleh Presiden China Xi Jinping bahwa Filipina bagaikan 'saudara'.

Ilustrasi pistol.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Tiga orang lainnya terluka dalam penembakan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2020