PM Jepang Ingin Ketemu Presiden Filipina, Ada Apa?
- Reuters
VIVA.co.id – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, berencana melakukan pertemuan pribadi dengan Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, di Tokyo pekan depan. Langkah ini menyusul kunjungan Duterte ke China pekan ini.
"Jepang ingin menjelaskan sikap di regional, termasuk Laut China Selatan. PM Abe tak ingin membuang kesempatan untuk lebih dekat dengan Presiden Duterte," kata seorang sumber anonim, yang dikutip Channel News Asia, Jumat 21 Oktober 2016.
Menurut sumber tersebut, Abe berencana mengadakan pembicaraan empat mata dengan Duterte di kediamannya di Tokyo, Rabu malam pekan depan.
Setelah itu, kedua kepala pemerintahan mengadakan pertemuan formal dengan pejabat senior lainnya. Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida juga akan menjadi tuan rumah untuk jamuan informal mantan Wali kota Davao.
"Saat ini, nampaknya Jepang bertekad untuk membina hubungan yang lebih baik dengan dia (Duterte). PM Abe juga menghindari topik panas seperti hak asasi manusia (HAM), dan menekankan pentingnya supremasi hukum dan kebebasan navigasi," ungkap sumber tersebut.
Sebelumnya, pada Juni lalu, Menteri Pertahanan Jepang saat itu, Gen Nakatani, berkomitmen untuk berperan lebih besar dalam bidang keamanan.
Ia mengatakan, negeri Matahari Terbit akan membantu negara-negara seperti Filipina dan Vietnam untuk membangun kemampuan pertahanan dan keamanan dalam menghadapi aksi berbahaya di kawasan sengketa.
(ren)