Warga Swedia Bangun Kuburan untuk Atheis
- U-Report
VIVA.co.id – Sebuah kuburan yang bebas dari setiap simbol agama telah dibuka di Swedia. Kuburan ini dibuka untuk memenuhi jumlah penganut Atheis yang terus berkembang di negara tersebut.
Josef Ardem, seorang guru dari Borlange di Swedia merupakan orang pertama yang mengusulkan ide tersebut. Menurutnya, setiap orang mempunyai hak untuk memutuskan sendiri kuburan apa yang mereka inginkan nantinya. Pemikiran tersebut ia dapatkan selama dibesarkan di Kurdistan, di mana semasa hidupnya ia bertemu dan memiliki teman dari semua lapisan masyarakat.
Mulanya, melakukan negosiasi dengan perwakilan lokal dari Gereja Swedia. Setelah itu ia mengirimkan aplikasi pengajuan secara formal untuk penggunaan tanah. Nantinya, pihak gereja yang akan menjadi pengurus kuburan, meski tak terlibat terlalu banyak dalam administrasi lainnya.
"Orang-orang bisa memutuskan sendiri seperti apa nantinya kuburan mereka. Kuburan Atheis ini akan bebas dari semua simbol agama dan nasionalis," kata Erdem, seperti dikutip Independent, Jumat 21 Oktober 2016.
Erdem mengatakan ia sudah banyak berbicara dan membahas hal ini kepada banyak orang dari berbagai kalangan, dan mendapatkan respon serta dukungan yang sangat positif. Dia menekankan bahwa mereka yang beriman dan memiliki agama pun dipersilakan untuk dimakamkan di sana. Namun dengan syarat, tidak boleh memiliki tanda agama di batu nisan mereka.
Pemakaman yang letaknya dekat dengan gereja lokal itu hingga kini masih kosong. Meski demikian beberapa penduduk setempat telah menyatakan minatnya untuk dimakamkan di sana.
Swedia memiliki jumlah populasi Atheis tertinggi di dunia, menurut survei Gallup International and the WI Network of Market Research tahun 2015 lalu. Studi ini menemukan bahwa 76 responden Swedia mengatakan mereka tidak beragama atau Atheis.