Joseph Donovan, Dubes AS Baru untuk Indonesia

Kantor Kedutaan Besar Kedubes AS di Jakarta.
Sumber :
  • US Department of State

VIVA.co.id – Direktur Jenderal Hubungan ASEAN, Asia Timur dan Pasifik, Kementerian Luar Negeri AS, W. Patrick Murphy, mengatakan, Duta Besar AS untuk Indonesia akan tiba di Jakarta setelah gelaran pilpres usai.

Jimly Asshiddiqie: Menlu AS Datang Bujuk RI Tak Berpihak ke China
"Kami ingin umumkan bahwa Joseph Donovan sudah disetujui Kongres AS sebagai Dubes untuk Indonesia. Dia merupakan diplomat senior dan akan tiba di Jakarta akhir bulan November atau awal Desember tahun ini," kata Murphy, di Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.
 
Mengenal Sung Yong Kim, Dubes Baru Amerika Serikat untuk Indonesia
Menurutnya, Donovan adalah satu-satunya pilihan Presiden Barack Obama untuk menjadi perwakilan AS di Indonesia. Ia juga menjamin bahwa Donovan adalah sosok yang tepat karena merupakan 'senior qualified diplomat'. "Sudah menjadi standar kualifikasi bahwa diplomat yang dikirim ke Indonesia adalah yang terbaik," ujar Murphy, menebar senyum.
 
Jokowi Terima 7 Duta Besar Asing Baru, Dubes AS Curi Perhatian
Seperti dilansir dari situs Whitehouse.gov, Donovan terakhir bertugas di Taiwan sebagai Managing Director Washington Office di America Institute di Taipei. Ia menjabat sejak 2014.
 
Diplomat Kementerian Luar Negeri AS ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Penasihat Kebijakan Luar Negeri untuk Kepala Staf Militer Pentagon periode 2012-2014. Donovan juga mengajar di Universitas Pertahanan Nasional di Washington, AS, pada 2011-2012.
 
Untuk urusan diplomasi, Donovan pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal AS di Hong Kong pada 2008-2009, Wakil Dubes AS untuk Tokyo, Jepang pada 2005-2008, serta Direktur Khusus China dan Mongolia untuk AS.
 
Sebelum bergabung dengan Kemlu, Donovan pernah terlibat sebagai relawan Korps Perdamaian di Seoul, Korea Selatan. Soal pendidikan, ia meraih gelar Sarjana dari Georgetown University's School of Foreign Service dan Magister dari US Naval Postgraduate School. (ase)
Menlu AS Mike Pompeo bersama Menlu RI Retno Marsudi

AS Perpanjang Pembebasan Tarif Bea Masuk untuk Indonesia

Keputusan tersebut diambil setelah USTR melakukan review terhadap fasilitas GSP untuk Indonesia sejak 2018.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2020