ISIS Bersiap Hadapi Serangan Irak di Mosul
- sputniknews.com
VIVA.co.id – Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, awal pekan ini telah mengumumkan dimulainya serangan besar untuk merebut Kota Mosul dari cengkeraman ISIS. Tak tinggal diam, ISIS menyiapkan perlawanan.
Kelompok militan yang telah mengepung Mosul sejak tahun 2014 ini dikabarkan telah mempersiapkan perlawanan dengan memasang bom di sepanjang jalan, menyiapkan puluhan pelaku bom bunuh diri, dan mengisi parit di sekitar titik kunci dengan minyak.
Dilansir dari Independent, Senin 17 Oktober 2016, dalam beberapa hari terakhir, warga sipil di Mosul melaporkan bahwa ISIS telah menyiapkan jebakan di bawah jembatan, atau menyembunyikan berbagai bom di lubang jalan utama.
Beberapa daerah telah diblokir dengan dinding semen kemudian jaringan luas melalui terowongan bawah tanah juga telah diciptakan untuk melindungi dan mengangkut peralatan perang serta pasukan militan lainnya.
Taktik ini pada dasarnya sama seperti yang pernah terjadi sebelumnya, ketika ISIS mencoba mempertahankan kota-kota lain yang diduduki. Namun, perebutan Mosul diperkirakan akan menjadi pertempuran terbesar yang dialami kelompok radikal tersebut.
Jika ISIS kehilangan kendali atas Mosul, ini bisa berarti kekalahan mereka akan semakin besar dan kendalinya atas Irak akan berkurang secara drastis.
Terkait hal ini, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengkhawatirkan bahwa pertempuran tersebut bisa menewaskan hingga 700.000 orang, dan jelas membutuhkan bantuan kemanusiaan dalam beberapa hari ke depan.