RI-Rumania Perkuat Kerja Sama Infrastruktur

Menlu Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indonesia dan Rumania sepakat untuk meningkatkan kerja sama infrastruktur. Menurut Menteri Luar Negeri Rumania Lazar Comanescu, infrastruktur adalah prioritas utama bagi kedua negara, dalam kaitannya dengan konektivitas global.

Demi Capai SDG's, Luhut dan PM Kenya Teken Perjanjian Soal Aliansi Keuangan Campuran Global

Ia juga berharap untuk meningkatkan potensi kerja sama lainnya dengan Indonesia seperti sains dan teknologi, pertukaran pelajar, serta pendidikan.

"Bagi Rumania, Indonesia adalah negara yang sangat penting di kawasan Asia Tenggara. Hubungan kedua negara sangat baik, namun pada dasarnya kami melihat masih ada ruang untuk meningkatkan substansi kerja sama dalam berbagai aspek, khususnya perekonomian," kata Comanescu, di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.

Ada Perang di Timur Tengah, Dirut BNI Sebut Ekonomi Global Masih Tak Pasti

Dalam pertemuan bilateralnya dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, keduanya membahas perkembangan kerja sama yang telah dibentuk selama ini seperti perdagangan, investasi, hubungan antarmanusia (people to people contact) serta isu yang saat ini tengah berkembang di kawasan.

Di bidang perekonomian, Rumania merupakan mitra dagang keenam Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur, di mana pada 2015, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai US$117,6 juta (Rp1,53 triliun).

Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed Terhadap Ekonomi Global

"Kami ingin meningkatkan komunitas bisnis kedua negara. Hal ini dibuktikan dengan Kamar Dagang Indonesia dan Rumania telah menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama dan kontak langsung antarpengusaha kedua negara," ujar Comanescu.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan jajaran Deputi Gubernur BI saat konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI

Gubernur BI Prediksi Ekonomi Dunia Bakal Melambat dan Inflasi Tinggi Dipicu Kebijakan Tarif AS

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat, dan inflasi dunia akan kembali tinggi.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024