2017, Uruguay Buka Kedubes di Indonesia

Menlu Uruguay, Rodolfo Nin Novoa bersama Menlu Retno Marsudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Uruguay, Rodolfo Nin Novoa menyampaikan, tahun depan Uruguay akan membuka Kedutaan Besar di Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam kunjungan resmi pertama ke Indonesia dalam rangka kunjungan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Demi Capai SDG's, Luhut dan PM Kenya Teken Perjanjian Soal Aliansi Keuangan Campuran Global

"Suatu kebanggaan bagi kami bisa bertukar pikiran dengan Indonesia, yang menjadi kepentingan bagi kedua negara. Kita memiliki hubungan diplomatik, khususnya ekonomi yang sangat baik. Rencananya tahun depan kami akan membuka Kedutaan Besar Uruguay di Indonesia," kata Menlu Novoa usai mengadakan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.

Menurut Menlu Novoa, Indonesia merupakan negara mitra yang memiliki begitu banyak kemajuan. Hal inilah yang membuat Uruguay optimis untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan mengharapkan kerja sama kedua negara bisa meningkat.

Ada Perang di Timur Tengah, Dirut BNI Sebut Ekonomi Global Masih Tak Pasti

Pada pertemuan yang berlangsung sekitar setengah jam tersebut, Menlu Retno membahas mengenai perlindungan WNI anak buah kapal (ABK) yang banyak bekerja di kapal berbendera asing. Untuk diketahui, terdapat sekitar 430 WNI yang bekerja di sekitar wilayah Uruguay.

"Terkait hal ini, pemerintah Uruguay telah sepakat untuk mempercepat penyelesaian Perjanjian Mandatory Consular Notification RI-Uruguay," kata Menlu Retno.

Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed Terhadap Ekonomi Global

Selain itu, kedua menteri juga sepakat untuk bekerja sama di bidang peacekeeping mission, mengingat kedua negara termasuk dalam 20 negara terbesar penyumbang Misi Perdamaian PBB.

Sementara itu dalam kerja sama multilateral, Menlu Novoa berharap ASEAN dan Mercosur, sebagai organisasi negara-negara Amerika Selatan, dapat semakin memperkuat kerja samanya di berbagai bidang. Mercosur diharapkan dapat memenuhi impor makanan yang bisa memenuhi kebutuhan di pasar ASEAN.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan jajaran Deputi Gubernur BI saat konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI

Gubernur BI Prediksi Ekonomi Dunia Bakal Melambat dan Inflasi Tinggi Dipicu Kebijakan Tarif AS

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat, dan inflasi dunia akan kembali tinggi.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024