Korea Selatan Panggil Dubes China

Kapal Penjaga Pantai China tengah mengawasi kilang minyak lepas pantai.
Sumber :
  • Reuters/Nguyen Minh/Files

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memanggil Duta Besar China, Qiu Guohong, untuk dimintai penjelasan mengenai tabrakan kapal kedua negara di lepas pantai barat negeri itu.

Korea Selatan Terancam Disanksi FIFA, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026?

Melansir situs Reuters, Selasa, 11 Oktober 2016, Seoul melakukan protes keras tabrakan disengaja yang dilakukan kapal nelayan China dengan kapal patroli penjaga pantai Korea Selatan, pekan lalu.

Pascatabrakan, kapal penjaga pantai kemudian terbalik dan tenggelam. Beruntung, tidak ada korban tewas maupun terluka yang dilaporkan dari insiden tersebut.

Pernah Dialami PSSI, Federasi Sepakbola Korea Selatan Terancam Dibekukan FIFA

Insiden menunjukkan perselisihan 'illegal fishing' yang membuat hubungan dua negara menjadi terganggu.

Kementerian Keamanan Publik Korea Selatan, yang bertugas mengawasi pesisir pantai, mengatakan, penyebab salah satu kapal patrolinya tenggelam lantaran berusaha untuk memberhentikan sekelompok kapal nelayan China yang mencoba kabur.

Hype Supersport Butuh Kemenangan Atas Wakil Korea Selatan di Yunnan 3X3

Menurut Seoul, kapal nelayan telah melakukan aktivitas ilegal yang mengambil hasil laut di wilayah Korea Selatan. "Karena ketahuan, mereka (kapal nelayan China) lalu menabrak kapal patroli kami supaya tidak ditangkap," kata sumber anonim di Kementerian Keamanan Publik Korea Selatan.

Tak pelak, seluruh kapal nelayan Cina itu berhasil melarikan diri. Sementara itu, Guohong tidak berkomentar kepada wartawan saat ia keluar dari Kemlu Korea Selatan.

Di tempat terpisah, Departemen Keselamatan Publik dan Keamanan China mengaku sedang menyelidiki insiden tabrakan itu dengan mengidentifikasi kapal nelayan yang telah menabrak atas permintaan pemerintah Korea Selatan.

Insiden ini kerap berulang kali terjadi. Pada September lalu, tiga nelayan China tewas dalam kebakaran yang terjadi di kapal nelayan mereka ketika personel penjaga pantai Korea Selatan mencoba untuk menangkap mereka.

Ketiga nelayan China yang sedang bersembunyi ini berusaha melawan aparat dengan melemparkan granat kejut ke arah mereka, namun tidak berhasil.

VIVA Militer: Peluncuran rudal balistik Hyunmoo-2 militer Korea Selatan

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Korea Selatan meluncurkan sebuah rudal balistik permukaan-ke-permukaan ‘Hyunmoo-II’ ke Laut Kuning baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024