Pengusaha RI dan Arab Saudi Bertemu di Jeddah
- KJRI Jeddah
VIVA.co.id – Konsul Jenderal RI Jeddah, M. Hery Saripudin, mengadakan jamuan makan malam dengan sepuluh pengusaha Arab Saudi yang akan mengikuti kegiatan Trade Expo Indonesia ke-31.
Temu pengusaha yang dikemas dalam jamuan makan malam ini berlangsung Rabu pekan lalu di Wisma Konjen RI Jeddah. Sepuluh pelaku bisnis di Arab Saudi ini adalah para pengusaha di bawah binaan KJRI Jeddah yang akan melakukan kerja sama bisnis dengan Indonesia, dan telah memiliki komitmen untuk melakukan transaksi (potential buyer) dalam acara tersebut. Total pengusaha Arab Saudi di Wilayah Kerja KJRI Jeddah yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta TEI sebanyak 90 orang.
Selain sebagai persiapan menghadiri Trade Expo Indonesia ke-31 yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 12-16 Oktober 2016, momen jamuan makan malam dimanfaatkan Konjen RI Jeddah untuk memperkenalkan diri kepada sejumlah penguasaha yang hadir selaku Kepala Perwakilan RI yang baru di wilayah barat Arab Saudi, sekaligus untuk memperkuat hubungan dengan para penguasaha setempat dalam rangka meningkatkan volume ekspor produk-produk Indonesia ke Arab Saudi.
"Selain itu, pertemuan dengan para penguasaha ini dijadikan sarana mempromosikan makanan di Indonesia agar dikenal lebih luas di Arab Saudi," demikian penjelasan dari KJRI Jeddah melalui rilis yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 8 Oktober 2016.
Dalam sambutannya, Konjen RI Jeddah menyampaikan penghargaan kepada para pengusaha yang hadir, atas keinginan dan komitmen mereka untuk mengikuti kegiatan TEI ke-31 di Jakarta. Lebih jauh, Konjen RI Jeddah juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara pengusaha yang berada di Arab Saudi dengan para pengusaha di Indonesia dapat terjalin lebih erat di masa depan, bukan hanya dalam bidang perdagangan barang, tapi juga jasa, pariwisata, dan investasi.
Konjen RI menegaskan, KJRI Jeddah senantiasa siap membantu dan memfasilitasi para pengusaha di Arab Saudi dalam melakukan kerjasama bisnis dengan para pengusaha di Indonesia. “Tim Ekonomi KJRI Jeddah yang terdiri dari Fungsi Ekonomi, Indonesia Trade Promotion Center, serta Teknis Perhubungan dan Imigrasi memiliki komitmen untuk membantu para pengusaha Arab Saudi menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di Indonesia, termasuk sebagai jembatan dengan Instansi Pemerintah, maupun Swasta yang dipandang memiliki potensi untuk bekerja sama dalam bidang ekonomi,” demikian rilis itu lebih lanjut.
Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Arab Saudi selama lima tahun terakhir menunjukan adanya peningkatan signifikan. Dari total nilai perdagangan sekitar lima milyar dolar pada tahun 2010, nilai total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada tahun 2015 mencapai lebih dari delapan milyar dolar. Produk unggulan Indonesia yang masuk ke pasar Arab Saudi diantaranya adalah kendaraan bermotor, produk makanan dan minuman, minyak kelapa sawit, ban mobil, tekstil dan pakaian bayi, serta beberapa produk lainnya.