ASEAN Perlu Bersiap Hadapi Tantangan Global
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Organisasi negara-negara Asia Tenggara sejak awal terbentuknya telah sepakat untuk bekerjasama dalam berbagai bidang, seperti keamanan, ekonomi dan sosial budaya. Hal ini juga terwujud dalam pembentukan Komunitas ASEAN 2020, yang bertujuan untuk mengintegrasikan perekonomian di kawasan.
Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh beberapa waktu lalu mengemukakan bahwa integrasi negara Asia Tenggara ini telah mendorong pertumbuhan dan pembangunan di kawasan, untuk menuju perekonomian global. Masyarakat di negara anggota pun telah dipersiapkan untuk menghadapi era keterbukaan ekonomi ini.
Menanggapi hal ini, Penasihat Presiden Polandia, Andrzej Zybertowicz mengatakan bahwa untuk menghadapi masa depan integrasi di kawasan ini, seluruh masyarakat anggota ASEAN perlu memahami pengetahuan yang lebih baik mengenai proses pengaturan organisasi dan bagaimana menghadapi tantangan global di masa mendatang.
"Pengetahuan yang mumpuni baik itu kepada masyarakat maupun generasi muda harus cukup. Jangan terlalu cepat melakukan integrasi tanpa adanya pemahaman yang mendasar," kata Zybertowicz di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2016.
"Contohnya saja di Indonesia. Masyarakat di Sumatera, Papua, Kalimantan, maupun di wilayah lainnya harus memahami makna sebenarnya dari integrasi ini. Mereka harus siap supaya manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Integrasi kawasan adalah hal yang sangat baik, tapi semuanya itu butuh persiapan," ujarnya.
Pembentukan komunitas ASEAN nantinya akan memberikan peluang bagi negara-negara anggota untuk memperluas cakupan skala ekonomi, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi, menarik investor dan wisatawan, juga memperbaiki perdagangan dan bisnis. Integrasi kawasan ini juga akan memberikan kemudahan bagi setiap negara anggota, untuk mempercepat pertumbuhan negara dan mengimbangi pasar bisnis di kawasan.