Militer Filipina Tangkap Pelaku Pemboman Davao
- Reuters
VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan pihak militer telah menangkap pelaku pemboman di pasar malam Roxas kota Davao, pada Jumat.
Melansir situs Inquirer, Jumat, 7 Oktober 2016, saat ini pihak militer Filipina tengah menginterogasi tersangka dan akan menyampaikan informasi resminya ke publik sore ini.
"Kami hanya menyampaikan bahwa tersangka telah ditangkap dan secepatnya akan kami publikasikan ke masyarakat. Untuk saat ini hanya itu yang bisa disampaikan," kata Lorenzana.
Aparat keamanan Filipina telah mengantongi sembilan tersangka, dengan satu diidentifikasi sebagai ahli pembuat bom yang memiliki jaringan kelompok teror internasional ISIS.
Pengejaran pelaku bomber sampai disayembarakan dengan hadiah tiga juta peso (Rp810 juta) bagi siapa saja yang menemukannya.
Ledakan bom yang terjadi pada awal September lalu menewaskan 14 orang dan melukai 71 lainnya, di kampung halaman Presiden Rodrigo Roa Duterte.
Kepala Polisi Nasional Filipina, Direktur Jenderal Ronald "Bato" Dela Rosa, mengatakan, daya ledakan bom ini sangat mirip dengan yang dibawa oleh tersangka teroris yang masih buron, Abdul Manap Mentang, dalam pemboman Hari Kasih Sayang (Valentine) dari Ecoland Terminal Davao pada 2005 silam.
"Pelaku meninggalkan bom yang dikendalikan melalui alat peledak (Explosive Ordnance Disposal/EOD)," kata Dela Rosa.