Malaysia Pastikan Puing dari Mauritius Bagian dari MH370
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVA.co.id – Pemerintah Malaysia mengatakan, puing yang ditemukan di Kepulauan Mauritius adalah bagian dari puing pesawat MH370 yang hilang pada Maret 2014.
Diberitakan oleh Reuters, 7 Oktober 2016, melalui pernyataannya, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong mengatakan, kepastian mengenai puing itu dikabarkan oleh analis dari Biro Keamanan Transportasi Australia yang menyebutkan bahwa puing tersebut konsisten dengan trailing edge dari sayap pesawat bagian kanan.
Sebelum ini, pemerintah Malaysia juga mengonfirmasi dua kepingan puing pesawat yang hilang tersebut, yaitu sebuah puing yang ditemukan di Pulau Prancis di Kepulauan Reunion pada Juli 2015. Dan yang kedua adalah puing yang ditemukan di Pulau Pemba, di lepas pantai Tanzania.
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang pada Maret 2014, dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat tersebut hilang dengan 239 penumpang dan kru didalamnya.
Pesawat berjenis Boeing 777 hingga saat ini tak pernah diketahui keberadaannya. Awal pencarian, sejumlah kapal dengan sistem pencarian yang canggih dikerahkan. Puluhan negara ikut terlibat dalam proses pencarian lokasi jatuhnya pesawat. Namun keberadaan pesawat itu tak pernah ditemukan. Meski sudah hilang selama dua tahun pencarian pesawat tersebut masih terus dilakukan.
Sinyal Hidrofon Ini Bisa Menunjukkan Titik Jatuhnya Pesawat MH370, Misteri Terpecahkan?
Sekelompok peneliti Inggris dilaporkan telah mendeteksi sebuah sinyal yang kemungkinan menunjukkan titik akhir pesawat MH370.
