Kemlu: Belum Ada WNI Korban Topan Chaba
- VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina
VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan belum ada laporan adanya warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban Topan Chaba yang melanda Busan, Korea Selatan, pada Rabu lalu.
"Mengenai Topa Chaba, kita belum menerima laporan adanya WNI yang menjadi korban. Namun, kita terus memonitor. KBRI dan Kantor Perwakilan di Korea Selatan juga terus-menerus menghubungi WNI di sekitar lokasi bencana," kata Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, di Gedung Kemlu, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.
Enam orang tewas dan empat lainnya hilang setelah Topan Chaba menghantam Busan. Topan Chaba yang membawa angin kencang dan hujan deras ini memiliki kecepatan 56,5 kilometer per jam.
Bencana ini juga menyebabkan ditutupnya sejumlah pabrik. Kerusakan parah terjadi di Pulau Jeju, lokasi wisata andalan Korea Selatan.
Kementerian Keamanan Publik Korea Selatan menyebutkan bahwa angin kencang dan hujan deras membuat kerusakan di pelabuhan, pabrik dan fasilitas publik lainnya.
Pemerintah pun akhirnya terpaksa menghentikan penerbangan, kereta api cepat serta penerbangan laut. Bencana ini juga membuat beberapa kegiatan besar yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat harus dibatalkan.
Badai Chaba ini masuk kategori 5 dan merupakan angin topan terkuat di Pasifik Barat. Angin dan hujan deras menghantam Busan. Ombak besar tak terbendung sehingga luber ke jalanan.
Mobil-mobil terendam, bahkan sebuah truk pemadam kebakaran sampai tergeser saat diterjang ombak besar bak tsunami.