Korban Topan Chaba di Korea Selatan Jadi 6 Orang
- Facebook/Simon Furmston
VIVA.co.id – Enam orang tewas dan empat lainnya hilang setelah Topan Chaba menghantam kota industri dan pelabuhan di Busan, Korea Selatan, pada Rabu.
Di Ulsan misalnya. Seorang pria tewas tenggelam di dekat apartemennya dan seorang wanita ditemukan tewas di sebuah tempat parkir yang terendam air akibat banjir bandang.
Kemudian, rumah para karyawan dan dua pabrik Hyundai Motor ditutup, sehingga seluruh aktivitas produksi menjadi terhenti sampai waktu tak terbatas.
Sementara itu, lebih dari 230 ribu rumah di daerah pesisir selatan Negeri Ginseng mengalami pemadaman listrik. Akan tetapi, Perusahaan Listrik Korea Selatan mengatakan pasokan listrik telah pulih kembali pada Kamis pagi.
"Kami mencoba yang terbaik untuk melanjutkan operasi pembersihan sesegera mungkin. Tetapi kita perlu lebih banyak waktu untuk memastikan keamanan di jalur perakitan listrik," kata juru bicara perusahaan listrik pelat merah ini, kala dikutip situs Indianexpress, Kamis, 6 Oktober 2016.
Badai dahsyat itu juga mengganggu persiapan gelaran Festival Film Internasional Busan, yang dijadwalkan akan dibuka pada Kamis malam.
Acara yang sedianya diadakan di ruang terbuka di Pantai Haeundae itu harus dibatalkan, dan dipindahkan ke dalam ruangan usai Topan Chaba memporak-porandakan area tersebut.
Datangnya badai ini memicu peringatan badai yang parah di Jepang. Namun, peringatan diturunkan ke siklon tropis di atas Laut Jepang (Laut Timur) sebelum melanda Pulau Honshu pada Rabu malam.