Terjangan Badai Matthew Tewaskan 26 Orang di Haiti
- REUTERS/Andres Martinez Casares
VIVA.co.id – Badai Matthew yang menghantam Haiti pada Rabu, 5 Oktober 2016, menewaskan 26 warga di selatan Haiti. Badai juga menyebabkan terjadinya kerusakan di sejumlah wilayah. Badai tersebut kini bergerak menuju Kepulauan Bahama dan Florida.
Badai dengan kekuatan masuk kategori 3 ini mengguncang Kuba dan Haiti dengan kecepatan mencapai 230 kilometer per jam pada Selasa,4 Oktober 2016. Angin dan hujan lebat menghancurkan tanaman, ternak, dan rumah.
Sementara itu, lebih dari 1,5 juta warga Florida dan Bahama didesak untuk meninggalkan wilayah sebelah tenggara Florida. Gubernur Florida Rick Scott memberi peringatan pada seluruh warga untuk bersiap dengan adanya kemungkinan serangan badai yang bisa berubah menjadi bencana besar.
Terjangan badai Matthew telah menyebabkan terjadinya banjir dan menewaskan empat orang di Republik Dominica. Sementara 22 lainnya tewas di Haiti. Badai menyebabkan sejumlah kehancuran di barat daya Haiti. Gelombang laut yang besar membuat kapal-kapal terdampar dan puing-puing menumpuk di pesisir. Sejumlah wilayah pemukiman terendam banjir.
Nyaris 80 persen rumah di Haiti mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat. "Sekitar 700.000 orang terkena dampaknya. Lebih dari 11.000 orang ditampung di tempat penampungan," ujar seorang pejabat pemerintah seperti dikutip dari Reuters, 6 Oktober 2016. Di kota Jeremie, sebagian besar rumah rusak parah. Adegan serupa dilaporkan di seluruh kota-kota pesisir selatan.