Pakistan Berharap Indonesia Perjuangkan Kashmir

Dubes Pakistan untuk Indonesia, Mohammad Aqil Nadeem.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Peran pemerintah Indonesia dalam masalah Palestina mendapat apresiasi tinggi dari Dubes Pakistan untuk Indonesia, Mohammad Aqil Nadeem. Ia meminta Indonesia melakukan hal yang sama pada Kashmir.

China Tolak Keras Rencana Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza oleh AS

"Indonesia punya peran yang sangat besar dalam mendorong kemerdekaan Palestina, dalam KTT OKI. Kami sangat bangga atas kinerja Indonesia ini. Kami juga minta Indonesia dan pemimpin untuk melihat isu Kashmir, mereka juga orang Muslim. Mereka lebih sedikit dari Palestina. Kashmir juga terus berada di bawah serangan," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Dubes Nadeem mengatakan, dalam 20 tahun terakhir, lebih dari 800 orang tewas di Kashmir dan sayangnya negara Muslim lainnya tidak mengambil sikap. "Indonesia selalu bersikap netral. Ketika saudara kita di negara lain terkena musibah, kita pasti berusaha untuk menolong. Jadi kita minta Indonesia untuk keluar dan bersuara bersimpati bagi Kashmir dan menolong mereka," ujarnya penuh harap.

Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Palestina: Itu Pelanggaran Serius Hukum Internasional

Nadeem sangat yakin, Indonesia dan media bisa menggunakan kekuatannya untuk menolong. Indonesia sebagai negara Islam besar dan anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) bisa membawa isu ini, ujarnya. Nadeem juga  meminta pihak-pihak terkait untuk menghentikan pembunuhan atas orang-orang tak bersalah di Kashmir.

Kashmir adalah wilayah perbatasan India dan Pakistan. Penduduk Kashmir mayoritas Muslim. Hingga saat ini wilayah Kashmir selalu menjadi pusat bentrokan antara India dan Pakistan.

Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Guru Besar UI: Sangat Absurd, Harus Ditentang

Soal Kashmir dan Pakistan hanya sebagian wawancara Dubes Nadeem dengan VIVA.co.id. Wawancara selengkapnya bisa dibaca di  rubrik Fokus

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Dunia Ramai-ramai Tolak Rencana Trump Ambil Alih Gaza

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa 4 Februari 2025 mengatakan bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2025