Polisi India Tahan Seekor Merpati
- Reuters/Gleb Garanich
VIVA.co.id – Kepolisian India menahan seekor merpati yang menjadi kurir surat ancaman. Ini bukan pertama kalinya hewan dilibatkan dalam perang India-Pakistan.
Diberitakan oleh Channel News Asia, Senin, 3 Oktober 2016, Kepolisian India menahan seekor merpati pos yang membawa surat berisi ancaman pada Perdana Menteri India Narendra Modi. Merpati itu tertangkap di sebuah wilayah dekat perbatasan Pakistan pada Minggu, 2 Oktober 2016.
Menurut Polisi Perbatasan (BSF), burung tersebut ditangkap di Pathankot di sebelah tenggara Punjab, sebuah wilayah yang menjadi basis militer di mana Pakistan pernah meluncurkan serangan mematikan pada Januari lalu. " Kami menahannya pada tengah malam," ujar Rakesh Kumar, Kepala Polisi Pathankot.
"Burung tersebut ditemukan dengan sebuah surat yang tertulis dalam bahasa Urdu, dengan isi kira-kira, “Modi, kami tak sama dengan orang-orang tahun 1971, kini semua anak siap untuk berperang melawan India," ujar Kumar.
Surat itu ditandatangani oleh kelompok militan yang berada di Pakistan, Lashkar e-Taiba (LET). "Itu sebabnya kami menyelidikinya dengan sangat serius," ujar Kumar.
Menurut Kumar, ini bukan pertama kalinya hewan dilibatkan dalam perang mematikan antara India dan Pakistan yang telah terjadi selama puluhan tahun. Namun baru kali ini burung tersebut membawa pesan ancaman. Apalagi situasi India dan Pakistan kembali memanas setelah dua pekan lalu, New Delhi menyalahkan kelompok militan yang sama sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan militer di perbatasan.
Sebelum ini, pihak keamanan India juga menemukan dua buah balon di Punjab, yang membawa surat dengan pesan yang sama kepada Modi.
Tahun lalu, Kepolisian India juga menangkap seekor burung merpati dengan dugaan menjadi mata-mata Pakistan. Saat itu polisi melakukan tes x-ray untuk memeriksa kemungkinan ddugaan adanya kamera tersembunyi, transmitter atau chip yang disembunyikan.
Tahun 2003, pihak keamanan Inda menemukan seekor elang yang sudah mati yang ternyata memiliki kamera kecil dibadannya. Tahun 2010 seekor merpati juga ditangkap karena dikhawatirkan menjadi mata-mata.